و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعِمَّا لِلْمَمْلُوكِ أَنْ يُتَوَفَّى يُحْسِنُ عِبَادَةَ اللَّهِ وَصَحَابَةَ سَيِّدِهِ نِعِمَّا لَهُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعِمَّا لِلْمَمْلُوكِ أَنْ يُتَوَفَّى يُحْسِنُ عِبَادَةَ اللَّهِ وَصَحَابَةَ سَيِّدِهِ نِعِمَّا لَهُ
Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi’] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma’mar] dari [Hammam bin Munabih] dia berkata; Ini adalah sesuatu yang pernah diceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam. Kemudian dia menyebutkan beberapa hadis yang di antaranya adalah, (Abu Hurairah) berkata, “Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersbda: “Sebaik-baik budak adalah apabila dia wafat setelah membaguskan diri untuk beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada tuannya.”