مسند الشافعي ٩١٣: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ، حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَقَدَّمُوا بَيْنَ يَدَيْ رَمَضَانَ بِيَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ، إِلَّا رَجُلًا كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ»
Musnad Syafi’i 913: Amr bin Abu Salamah mengabarkan kepada kami dari Al Auza’i, Yahya bin Abu Katsir menceritakan kepadaku bahwa ia menerima berita dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah , ia mengatakan: Rasulullah pernah bersabda, “Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari; kecuali bagi seseorang yang biasa melakukan puasa sebelumnya, maka ia boleh berpuasa. “161