Musnad Imam Syafii no. 872

مسند الشافعي ٨٧٢: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ، عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَانَ الْفَتْحِ فَرَأَى رَجُلًا يَحْتَجِمُ لِثَمَانَ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِي: «أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ»
Musnad Syafi’i 872: Abdul Wahab mengabarkan kepada kami dari Khalid Al Hadzdza’, dari Abu Qilabah, dari Abu Al Asyats, dari Syaddad bin Aus, ia mengatakan: Kami pernah bersama Rasulullah pada masa penaklukan kota Makkah. Kemudian beliau melihat seorang lelaki yang sedang berbekam pada siang hari tanggal 18 Ramadhan, lalu beliau bersabda seraya memegang tanganku, “Telah batal puasa orang yang membekam dan orang yang dibekam.”120
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Hadits Lainnya