مسند الشافعي ٧٨٧: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، عَنِ اللَّيْثِ، يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كَانَ يَوْمًا يَصُومُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، فَمَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ، وَمَنْ كَرِهَ فَلْيَدَعْهُ»
Musnad Syafi’i 787: Yahya bin Hasan mengabarkan kepada kami dari Al-Laits (yakni Ibnu Sad), dari Nafi’, dari Ibnu Umar ia mengatakan: Telah diceritakan di hadapan Rasulullah tentang hari Asyura, maka beliau bersabda, “Dahulu merupakan suatu hari yang orang-orang Jahiliyah melakukan puasa padanya. Barangsiapa di antara kalian suka melakukan puasa padanya, hendaklah ia berpuasa; dan barangsiapa yang tidak suka, hendaklah ia meninggalkannya.”35