مسند الشافعي ٥٢٠: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ صَدَقَةَ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ، أَنَّ عَائِشَةَ، زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَتْ فِي سَنَةٍ مَرَّتَيْنِ. قَالَ صَدَقَةُ: فَقُلْتُ: هَلْ عَابَ ذَلِكَ عَلَيْهَا أَحَدٌ؟ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ، أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ فَاسْتَحْيَيْتُ
Musnad Syafi’i 520: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Shidqah bin Yasar, dari Al Qasim bin Muhammad: Bahwa Aisyah, istri Nabi , melakukan umrah sebanyak 2 kali dalam setahun. Al Qasim bin Muhammad berkata, “Engkau benar.” Maka aku (Shadaqah bin Yasar) berkata, “Apakah ada seseorang yang mencelanya atas hal tersebut?” Al Qasim menjawab, “Subhanallah, dia adalah Ummul Mukminin.” Maka, aku merasa malu. 523